Ya Ummi wa Abi

Jumat, 03 Desember 2010

Tak pernah sedikitpun anakmu ingin menyakiti hatimu…tak terbesit sedikitpun…sampai hari itu ku mengenalkan seseorang yang mencuri hatiku…orang yang membuatku tentram disisinya, selalu membuatku tersenyum, dan ya ummi ya abi aku menyayanginya…
Dia memang tak kaya, dia tak tampan, dan dia bukan keturunan bangsawan tetapi dia orang yg insyaAllah! bagus agamanya, kaya imannya, dan baik hatinya. Aku tak begitu saja memilihnya dengan emosi, terlalu cepat, atopun mengikuti hawa nafsuku. Ku meminta petunjuk dari Yang KUasa

tidak dengan semalam. Wajah itu selalu ada, kehadirannya selalu muncul, dan ku merindukannya jika dia tak menyapaku walau hanya dengan sebuah MissCall semata…seperti sebuah petunjuk dari Allah! untukku tentang kebingunganku akan jawaban penerimaan dirinya dalam kehidupanku. untuk itulah ku memilihnya sebagai orang yang akan kujadikan patner dalam menghadapi kehidupanku yang sebentar didunia ini.
Ummi…Abbi…Aku paham masih ada sirat ketidakpercayaan dalam wajahmu akan keberadaan dirinya yang mungkin masih membuat engkau belum merelakan diriku kepadanya, tapi mohon cobalah untuk meminta petunjuk dariNya seperti yang kulakukan, insyaAllah! itu lebih meyakinkan dirimu untuk pilihan hatiku.
Ummi…Abbi…ada sebuah niat besar dalam diriku dengan memilihnya…ku sadari keimananku yang tak seberapa ini, jauhnya diriku dari nikmatnya hidayah iman dariNya, kurangnya amalan yang kulakukan, dan perombakan diri ini dari hal yang kecil. Seakan Allah! menuntunnya kearahku sebagai orang yang insyaAllah! mampu membantuku dekat kepadaNya, belajar mencintai Dia dan RosulNya, dan byk hal yang sebelumnya telah terlepas dari diriku, yang sempat hilang dari jiwaku, yang membuatku lupa, dan terlena dalam kehidupan dunia yang fana dan tak manfaat. Jika kuingat masa laluku yang begitu sia-sia membuatku semakin malu kepadaNya……..ah begitu banyak waktu yang terbuang hanya untuk keinginan semu dan perbuatan yang tak manfaat.
Ummi…Abbi…bantulah aku untuk meniti kembali cinta kepadaNya dengan mengijinkanku, merelakanku, dan mendoakanku bersamanya. Tak akan terkurangi rasa sayangku padamu Ummi – padamu Abbi, walau hatiku terpecah dengan sayangku padanya. Tak akan pernah kulupa akan janjiku untuk membahagiakanmu…jangan engkau putus doamu untukku …

Ya Robb ampunilah dosa hambamu yang hina ini…
Dan ampuni pula dosa kedua orang tuaku…
Bahagiakan mereka ya Robb…
Jadikan waktu yang kami miliki … Engkau Barokahi
Jangan biarkan waktu yang kami miliki sia-sia dan tidak manfaat
Bukakanlah hati mereka untuk menerima petunjuk dan hidayahMu
Menerima dia yang kusayangi dengan hati yang lapang…
Mudahkanlah lisanku agar mampu dimengerti oleh keduanya
Ya Robb, karena ku tau….
Ridho orang tuaku adalah Ridho Mu
Allahumma Aminn Ya Robbal ‘alamin

0 komentar:

Posting Komentar