berbohong demi kebaikan,bolehkah ?

Kalau kita pikir – pikir yang namanya berbohong itu mau kecil mau besar tetap aja namanya berbohong, apalagi jaman sekarang ada istilah namanya berbohong demi kebaikan. Apakah itu memang dibenarkan??? Suatu kebohongan apabila kita tutup tutupi serapat mungkin tetap saja pasti akan tercium baunya…tinggal tergantung bagaimana cara kita menyikapi suatu kebohongan tersebut. Kedewasaan kita dalam berfikir memang menjadi faktor utama dalam membuka suatu kebohongan tersebut, cara bersikap setiap orangpun tentunya berbeda – beda dalam menerima suatu kebohongan.

Ada yang bisa menerima dengan hati yang ikhlas dan lapang dada, ada yang bisa menerima tapi dengan syarat, atau bahkan ada yang tidak bisa menerima dengan kata lain tidak bisa memaafkan dengan adanya suatu kebohongan tersebut. Kita sebagai manusia sudah selayaknyalah dapat memaafkan semua kesalahan – kesalahan yang telah diperbuat, karena manusia tidaklah sempurna dan manusia bukannlah malaikat, manusia adalah mahluk yang tidak luput dari kesalahan, termasuk dalam berbuat kebohongan. Berbohong demi kebaikan inilah yang sering kali menjadi salah kaprah dalam hidup kita, dimana kita berbuat bohong biasanya kata – kata sakti pun akan menjadi senjata utama dalam membela diri kita sendiri yaitu “Lhoooo Kan Saya Berbohong demi Kebaikan”…Sssttttt…. Itu salah besar, berbohong ya…Berbohong, sekecil apapun kebohongan tetap saja itu Berbohong. Jadi Marilah kita hentikan Kebohongan – Kebohongan dalam hidup kita demi mendapatkan ketenangan Jiwa Yang Hakiki….Aaamiiinnnn…..

Ingat, janganlah sekali-kali kamu berbohong katakanlah yang sejujurnya meskipun itu menyakitkan